Fungsi masing-masing pin dari mikroposessor 8088 adalah:
1. AD0 – AD7 adalah Bus address - data
Jalur yang dimultipleks untuk menyalurkan data pada saat ALE
aktif (1) atau byte rendah address pada saat ALE tidak aktif (0)
2. A8 – A15 adalah Bus address
Bit – bit dimana A8 – A15 ada selama siklus bus
3. A19/S6, A18/S5, A17/S4, A16/S3 adalah Address / Status
Kaki – kaki yang multiplek yang digunakan untuk bus address bit
A16 – A19 pada saat ALE berlevel logika 1 dan untuk sisa silkus
bus lainnya digunakan bit – bit status S3 – S6. Bit status S6 selalu
berlogika 0, bit S5 menandakan kondisi dari bit flag I dan bit S3 san
S4 yang mendakan segmen yang diakses selama siklus bus yang
sedang berlangsung.
4. RD adalah Read
Sinyal kontrol yang akan berlevel logika 0 pada saat data bus siap
menerima data dari memori atau I/O yang diteruskan ke
mikroprosesor.
5. WR adalah Read
Sinyal kontrol yang akan berlevel logika 0 pada saat data bus siap
menerima data dari mikroprosesor yang diteruskan ke memori atau
I/O
6. READY adalah Ready
Input ini diperiksa oleh 8088 pada akhir dari siklus T2. Jika dalam
kondisi logika 0, maka siklus pembacaan atau penulisan data akan
diperpanjang sampai input ini kembali ke logika 1.
7. INTR adalah Interrup Request
Satu dari dua kali yang digunakan untuk menerima interupt hard-ware. Jika INTR diberi logika 1 pada saat flag 1 set, 8088 masuk
ke siklus interupt acknowledge (INTA aktif) setelah intruksi yang
sedang berlangsung selesai.
8. TEST adalah Test
Diperiksa oleh intruksi WAIT. Jika TEST berlogika 0, maka instruksi
WAIT akan meneruskan ke instruksi selanjutnya, jika TEST ‘1’,
WAIT akan menunggu sampai TEST ‘0’.
9. NMI adalah Nonmaskable Interrupt
Input yang mengaktifkan interrupt tipe 2 pada akhir dari instruksi
yang sedang dilaksanakan.
10.RESET adalah Reset
Kaki yang jika diberi level logika 1 untuk minimum 4 clock, akan
mereset 8088. Pada saat 8088 reset, 8088 mulai melaksanakan
instruksi pada address memori FFFF0H. Dan menon-aktifkan
interupsi dengan mereset flag 1.
11.CLK adalah Clok
Sebuah input yang menyediakan pewaktu dasar untuk 8088. Clok
ini terus ber-duty-cycle 33 persen untuk memberikan pewaktu
yang benar ke 8088.
12.VCC adalah Vcc
Input tegangan pencatu +5V
13.GND adalah Ground
Hubungan ke ground
14.MN/-MX adalah Mode Minimum / Maksimun
Pin yang digunakan untuk memilih mode operasi minimum jika
dihubungkan ke +5V dan mode maksimum jika dihubungkan ke
ground.
15.IO/-M adalah Input/Output atau Memori
Pin yang menunjukkan isi dari bus address adalah informasi
pengaddress memori atau I/O
21
16.INTA adalah Interrupt Acknowledge
Respon untuk INTR. Selama permintaan interupsi, pin INTA akan
berlogika 0 untuk menunjukkan bahwa bus 8088 menunggu vector-number.
17.ALE adalah Addres Latch Enable
Pin yang digunakan untuk menunjukkan bahwa bus address berisi
address memori atau alamat port I/O
18.DT/-R adalah Transmite/ - Receive
Pin yang digunakan untuk mengendalikan arah aliran data
melewati buffer data.
19.–DEN adalah Data Bus Enable
Pin yang aktif bila bus data telah berisi data
Mikroprosesor 8088 diset pada mode minimum dengan memberi
logika HIGH pada pin 33 dan logika LOW jika difungsikan dalam mode
maksimum. Untuk pengaddressan memori, mikroprosesor 8088
menyediakan 20 bit address yang 8 diantaranya dimultipleks dengan
data yaitu AD0-AD7. Sedangkan A16-A19 dimultipleks dengan sinyal
kontrol S3-S6.
Untuk pengaddressan I/O port dan memori, 8088 menggunakan
pin 28, jika pin 28 dalam kondisi HIGH maka address yang dikirim
adalah address untuk I/O port dan jika dalam kondisi LOW maka
address yang difungsikan adalah address dari memori. Selain itu 8088
juga dapat mengirimkan sinyal RD dan WR (keduanya aktif low) yang
bertujuan untuk membaca dan menulis di memori atau I/O Port.
Misalkan sistem minimum menggunakan dua buah macam
memori yaitu EPROM 27128 berkapasitas 16 K Bytes dan RAM statis
6116 yang berkapasitas 2 K Bytes. Setelah tombol RESET ditekan
maka mikroprosesor akan menunjuk pertama kali pada address
FFFF0h sehingga address tersebut harus sudah ada instruksi lompat
ke awal program. Oleh karena itu EPROM diletakkan pada bagian
terakhir memori sedangkan RAM diletakkan pada bagian awal memori
22
karena untuk penggunaan interrupt, 8088 memakai address 00000h003FFh sebagai tabel vector interrupt.
Mikroprosessor 8088 memiliki empat kelompok register 16-bit, yaitu :
- Data Register
- Pointer dan Index Register
- Flag Register dan Instruction Pointer
- Segment Register
8088 adalah mikroprosesor yang penting dalam sejarah komputer pribadi. 8088 membantu menjadikan komputer pribadi terjangkau dan populer.
Berikut adalah beberapa fitur utama dari 8088:
- Register 16-bit: 8088 memiliki 16-bit register, yang memungkinkannya untuk menangani angka dan alamat yang lebih besar daripada mikroprosesor 8-bit.
- Bus alamat 16-bit: Bus alamat 16-bit memungkinkan 8088 untuk mengakses hingga 64 KB memori.
- Bus data 8-bit: Bus data 8-bit membatasi kinerja 8088, tetapi memungkinkannya untuk digunakan dengan komponen 8-bit yang lebih murah.
- Instruksi 242: 8088 memiliki 242 instruksi, yang memberinya kemampuan untuk menjalankan berbagai tugas.
- Memori 1 MB: 8088 dapat mengakses hingga 1 MB memori, yang cukup untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang kompleks.
8088 adalah mikroprosesor yang penting dalam sejarah komputer pribadi. 8088 membantu menjadikan komputer pribadi terjangkau dan populer.
- IC 8255A
IC 8255A adalah IC programmable peripheral interface (PPI) yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 24 pin, dengan 16 pin untuk input/output, empat pin untuk kontrol, dan empat pin untuk sumber daya.
Spesifikasi dari IC 8255A:
Arsitektur: 8 bit
Port: 3 buah port 8 bit
Mode operasi: 3 mode
Frekuensi operasi: 0 hingga 10 MHz
Kekuatan: 5 V
Proses pembuatan: NMOS
Konfigurasi PIN
Pin 1-4: VCC (tegangan suplai)
Pin 5-6: GND (tegangan nol)
Pin 7: RESET (reset)
Pin 8: CS (chip select)
Pin 9-10: A0-A1 (alamat bus)
Pin 11-18: D0-D8 (data bus)
Pin 19: INT (interrupt)
Pin 20: MODE (mode)
Pin 21: INH (input enable)
Pin 22: OBF (output buffer full)
Pin 23: IBF (input buffer full)
Pin 24: WR (write)
Pin 25: RD (read)
Pin 27-30: PA0-PA7 (port A)
Pin 31-36: PB0-PB7 (port B)
Pin 37-40: PC0-PC7 (port C)
Prinsip kerja IC 8255A adalah berdasarkan prinsip PPI. Dalam PPI, data input dapat diubah menjadi data output, atau data input dapat digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik.
Pada IC 8255A, data input/output dapat dikonfigurasi ke dalam berbagai mode, seperti:
- Mode Input: Mode Input memungkinkan data input dari peralatan elektronik untuk dibaca oleh mikroprosesor.
- Mode Output: Mode Output memungkinkan data output dari mikroprosesor untuk ditulis ke peralatan elektronik.
- Mode Bidirectional: Mode Bidirectional memungkinkan data input/output dikonfigurasikan secara dinamis.
Penggunaan IC 8255A
IC 8255A dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Membangun rangkaian input/output
- Mengontrol peralatan elektronik
- Membangun rangkaian logika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 8255A:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 8255A dapat digunakan untuk membaca data dari sensor atau mengontrol peralatan elektronik.
- Dalam sebuah mesin pengukur, IC 8255A dapat digunakan untuk menampilkan data ke layar atau mengontrol motor.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 8255A dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
- IC 74154
IC 74154 adalah IC decoder/demultiplexer 4-line-to-16-line yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 24 pin, dengan 4 pin untuk input data, 16 pin untuk output, dan 4 pin untuk kontrol. Prinsip kerja IC 74154 adalah berdasarkan prinsip decoder/demultiplexer. Dalam decoder/demultiplexer, data input akan diubah menjadi data output yang sesuai. Pada IC 74154, data input 4-bit akan diubah menjadi data output 16-bit. Data output 16-bit ini dapat digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, seperti motor, lampu, atau LED.
Spesifikasi dari IC 74154:
Arsitektur: 4-line-to-16-line decoder
Input: 4-bit
Output: 16-bit
Frekuensi operasi: 0 hingga 10 MHz
Kekuatan: 5 V
Proses pembuatan: NMOS
Konfigurasi PIN :
Pin 1-4: VCC (tegangan suplai)
Pin 5-6: GND (tegangan nol)
Pin 7: RESET (reset)
Pin 8: G1 (gate 1)
Pin 9: G2 (gate 2)
Pin 10: A0 (input 1)
Pin 11: A1 (input 2)
Pin 11 IC 74154
Pin 12: A2 (input 3)
Pin 13: A3 (input 4)
Pin 14: Y0 (output 1)
Pin 15: Y1 (output 2)
Pin 16: Y2 (output 3)
Pin 16 IC 74154
Pin 17: Y3 (output 4)
Pin 18: Y4 (output 5)
Pin 19: Y5 (output 6)
Pin 20: Y6 (output 7)
Pin 21: Y7 (output 8)
Pin 22: Y8 (output 9)
Pin 23: Y9 (output 10)
Pin 24: Y10 (output 11)
Pin reset digunakan untuk me-reset IC 74154. Pin G1 dan G2 digunakan untuk mengontrol output IC 74154. Pin A0-A3 digunakan untuk menentukan output IC 74154. Pin Y0-Y10 digunakan untuk output IC 74154.
Berikut adalah tabel kebenaran IC 74154:
Penggunaan IC 74154
IC 74154 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengontrol peralatan elektronik
- Membangun rangkaian logika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 74154:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 74154 dapat digunakan untuk mengontrol motor stepper atau LED.
- Dalam sebuah mesin pengukur, IC 74154 dapat digunakan untuk mengontrol lampu atau buzzer.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 74154 dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
- IC 74273IC 74273 adalah IC flip-flop D ganda yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 20 pin, dengan delapan pin untuk input data (D0-D7), delapan pin untuk output (Q0-Q7), dan empat pin untuk kontrol (C, R, CE, dan CLR). Prinsip kerja IC 74273 adalah berdasarkan prinsip flip-flop D. Dalam flip-flop D, data input (D) akan diteruskan ke output (Q) pada saat perubahan pulsa clock (C). Pada IC 74273, terdapat dua flip-flop D yang bekerja secara independen. Masing-masing flip-flop D memiliki input data (D0-D7), output (Q0-Q7), dan kontrol (C).
Arsitektur: Flip-flop D oktal
Input: 8 data
Output: 8 data
Frekuensi operasi: 0 hingga 10 MHz
Kekuatan: 5 V
Proses pembuatan: NMOS
Konfigurasi IC 74273 :
IC 74273 memiliki 20 pin yang berfungsi sebagai berikut:
Keterangan pin IC 74273
- Pin 1: VCC, tegangan sumber +5 volt DC
- Pin 2: GND, tegangan nol (ground)
- Pin 3: C, clock input
- Pin 4: R, reset input
- Pin 5: CE, enable input
- Pin 6: D0, input data bit 0
- Pin 7: D1, input data bit 1
- Pin 8: D2, input data bit 2
- Pin 9: D3, input data bit 3
- Pin 10: D4, input data bit 4
- Pin 11: D5, input data bit 5
- Pin 12: D6, input data bit 6
- Pin 13: D7, input data bit 7
- Pin 14: Q0, output bit 0
- Pin 15: Q1, output bit 1
- Pin 16: Q2, output bit 2
- Pin 17: Q3, output bit 3
- Pin 18: Q4, output bit 4
- Pin 19: Q5, output bit 5
- Pin 20: Q6, output bit 6
- Pin 21: Q7, output bit 7
Pin reset digunakan untuk me-reset IC 74273. Pin C digunakan untuk clock IC 74273. Pin D0-D7 digunakan untuk input data IC 74273. Pin Q0-Q7 digunakan untuk output data IC 74273.
Berikut adalah tabel kebenaran IC 74273:
Penggunaan IC 74273
IC 74273 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Menyimpan data digital
- Mengontrol peralatan elektronik
- Membangun rangkaian logika
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC 74273:
- Dalam sebuah sistem penghitung, IC 74273 dapat digunakan untuk menyimpan data digital, seperti angka atau huruf.
- Dalam sebuah mesin pengukur, IC 74273 dapat digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, seperti motor atau lampu.
- Dalam sebuah rangkaian logika, IC 74273 dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang lebih kompleks.
- ADC 0801
ADC 0801 adalah IC analog-to-digital converter (ADC) 8-bit yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 16 pin, dengan 8 pin untuk input data analog (A0-A7), 8 pin untuk output data digital (D0-D7), dan 2 pin untuk kontrol (EOC dan SCK).
Prinsip kerja ADC 0801 adalah berdasarkan prinsip ADC tangga. Dalam ADC tangga, input analog akan diubah menjadi data digital dengan cara membandingkannya dengan tangga tegangan digital. Pada ADC 0801, input analog akan dibandingkan dengan tangga tegangan digital yang terdiri dari 256 tingkat. Setiap tingkat tangga tegangan digital memiliki tegangan yang berbeda. Pada saat input analog lebih besar dari tegangan pada tingkat tangga digital tertentu, output ADC akan berubah dari 0 menjadi 1.
Spesifikasi dari ADC0801:
Arsitektur: SAR
Bit: 8 bit
Kanal: 1
Frekuensi operasi: 0 hingga 10 MHz
Kekuatan: 5 V
Proses pembuatan: NMOS
Konfigurasi PIN :
Pinout IC ADC0801
- Pin 1: VCC, tegangan sumber +5 volt DC
- Pin 2: GND, tegangan nol (ground)
- Pin 3: A0, input data analog bit 0
- Pin 4: A1, input data analog bit 1
- Pin 5: A2, input data analog bit 2
- Pin 6: A3, input data analog bit 3
- Pin 7: A4, input data analog bit 4
- Pin 8: A5, input data analog bit 5
- Pin 9: A6, input data analog bit 6
- Pin 10: A7, input data analog bit 7
- Pin 11: D0, output data digital bit 0
- Pin 12: D1, output data digital bit 1
- Pin 13: D2, output data digital bit 2
- Pin 14: D3, output data digital bit 3
- Pin 15: D4, output data digital bit 4
- Pin 16: D5, output data digital bit 5
- Pin 17: D6, output data digital bit 6
- Pin 18: D7, output data digital bit 7
- Pin 19: EOC, end of conversion
- Pin 20: SCK, clock
Pin /CS digunakan untuk memilih ADC0801 yang akan diakses. Pin /RD digunakan untuk membaca data dari ADC0801. Pin /WR digunakan untuk menulis data ke ADC0801. Pin /DRDY menunjukkan bahwa data telah siap untuk dibaca. Pin AGND adalah ground untuk input analog. Pin VIN adalah input analog. Pin /C adalah clock untuk konversi ADC. Pin /RESET digunakan untuk me-reset ADC0801.
Berikut adalah tabel kebenaran ADC 0801:
Penggunaan ADC 0801
ADC 0801 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengkonversi sinyal analog menjadi data digital
- Membangun sistem pengukur
- Membangun sistem kontrol
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ADC 0801:
- Dalam sebuah sistem pengukur suhu, ADC 0801 dapat digunakan untuk mengkonversi sinyal suhu dari sensor menjadi data digital.
- Dalam sebuah sistem kontrol motor, ADC 0801 dapat digunakan untuk mengukur posisi motor.
- Dalam sebuah sistem audio, ADC 0801 dapat digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi data digital.
- ADC0803
ADC0803 adalah IC analog-to-digital converter (ADC) 8-bit yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 14 pin, dengan 8 pin untuk input data analog (A0-A7), 4 pin untuk kontrol (EOC, CLK, VREF, dan RESET), dan 2 pin untuk sumber daya (VCC dan GND).
Prinsip kerja ADC0803 adalah berdasarkan prinsip ADC tangga. Dalam ADC tangga, input analog akan diubah menjadi data digital dengan cara membandingkannya dengan tangga tegangan digital. Pada ADC0803, input analog akan dibandingkan dengan tangga tegangan digital yang terdiri dari 256 tingkat. Setiap tingkat tangga tegangan digital memiliki tegangan yang berbeda. Pada saat input analog lebih besar dari tegangan pada tingkat tangga digital tertentu, output ADC akan berubah dari 0 menjadi 1.
Spesifikasi dari ADC0803:
Arsitektur: SAR
Bit: 8 bit
Kanal: 1
Frekuensi operasi: 0 hingga 10 MHz
Kekuatan: 5 V
Proses pembuatan: NMOS
Konfigurasi PIN :
ADC0803 memiliki 20 pin yang berfungsi sebagai berikut:
Keterangan pin ADC0803
- Pin 1: VCC, tegangan sumber +5 volt DC
- Pin 2: GND, tegangan nol (ground)
- Pin 3: A0, input data analog bit 0
- Pin 4: A1, input data analog bit 1
- Pin 5: A2, input data analog bit 2
- Pin 6: A3, input data analog bit 3
- Pin 7: A4, input data analog bit 4
- Pin 8: A5, input data analog bit 5
- Pin 9: A6, input data analog bit 6
- Pin 10: A7, input data analog bit 7
- Pin 11: EOC, end of conversion
- Pin 12: CLK, clock
- Pin 13: VREF, reference voltage
- Pin 14: RESET, reset
Berikut adalah tabel kebenaran ADC0803:
Penggunaan ADC0803
ADC0803 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengkonversi sinyal analog menjadi data digital
- Membangun sistem pengukur
- Membangun sistem kontrol
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ADC0803:
- Dalam sebuah sistem pengukur suhu, ADC0803 dapat digunakan untuk mengkonversi sinyal suhu dari sensor menjadi data digital.
- Dalam sebuah sistem kontrol motor, ADC0803 dapat digunakan untuk mengukur posisi motor.
- Dalam sebuah sistem audio, ADC0803 dapat digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi data digital.
- ADC0804
ADC0804 adalah IC analog-to-digital converter (ADC) 8-bit yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 12 pin, dengan 8 pin untuk input data analog (A0-A7), 2 pin untuk kontrol (EOC dan CLK), dan 2 pin untuk sumber daya (VCC dan GND).
Prinsip kerja ADC0804 adalah berdasarkan prinsip ADC tangga. Dalam ADC tangga, input analog akan diubah menjadi data digital dengan cara membandingkannya dengan tangga tegangan digital. Pada ADC0804, input analog akan dibandingkan dengan tangga tegangan digital yang terdiri dari 256 tingkat. Setiap tingkat tangga tegangan digital memiliki tegangan yang berbeda. Pada saat input analog lebih besar dari tegangan pada tingkat tangga digital tertentu, output ADC akan berubah dari 0 menjadi 1.
Spesifikasi dari ADC0804
Arsitektur: Successive Approximation
Bit: 8 bit
Kanal: Single-channel
Frekuensi operasi: DC (konversi konstan) hingga 70 kHz
Tegangan suplai: 4.5 V hingga 5.5 V
Proses pembuatan: CMOS
Konfigurasi ADC0804 :
ADC0804 memiliki 20 pin yang berfungsi sebagai berikut:
Pin 1-4: VCC (tegangan suplai)
Pin 5-6: GND (tegangan nol)
Pin 7: RESET (reset)
Pin 8: CLK (clock)
Pin 9: VREF/2 (tegangan referensi setengahnya)
Pin 10-11: A0-A1 (alamat)
Pin 12: WR (write)
Pin 13: RD (read)
Pin 14: DRDY (data ready)
Pin 15: INTR (interrupt)
Pin 16: ALE (address latch enable)
Pin 17-18: IN+ dan IN- (input diferensial analog)
Pin 19-20: D0-D1 (data)
Berikut adalah tabel kebenaran ADC0804:
ADC0804 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengkonversi sinyal analog menjadi data digital
- Membangun sistem pengukur
- Membangun sistem kontrol
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ADC0804:
- Dalam sebuah sistem pengukur suhu, ADC0804 dapat digunakan untuk mengkonversi sinyal suhu dari sensor menjadi data digital.
- Dalam sebuah sistem kontrol motor, ADC0804 dapat digunakan untuk mengukur posisi motor.
- Dalam sebuah sistem audio, ADC0804 dapat digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi data digital.
- KEYPAD-PHONE
Keypad-phone adalah perangkat yang memiliki keypad fisik untuk memasukkan nomor telepon atau teks. Keypad-phone biasanya memiliki tombol-tombol numerik, tombol alfanumerik, dan tombol fungsional.
Nama: Keypad-phone
Type: Discrete
Library: Discrete
Pin: 12
Konfigurasi:
Pin 1: VCC
Pin 2: GND
Pin 3: Baris 1
Pin 4: Baris 2
Pin 5: Baris 3
Pin 6: Kolom 1
Pin 7: Kolom 2
Pin 8: Kolom 3
Pin 9: Kolom 4
Pin 10: Kolom 5
Pin 11: Kolom 6
Pin 12: Kolom 7
Keypad-phone memiliki beberapa keunggulan
- Lebih mudah digunakan: Keypad-phone lebih mudah digunakan untuk memasukkan nomor telepon atau teks, terutama bagi pengguna yang tidak terbiasa dengan layar sentuh.
- Lebih tahan lama: Keypad-phone lebih tahan lama daripada smartphone, karena tidak memiliki layar sentuh yang rentan terhadap kerusakan.
- Lebih hemat baterai: Keypad-phone lebih hemat baterai daripada smartphone, karena tidak memiliki layar sentuh yang membutuhkan daya yang besar.
Namun, keypad-phone juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Ukurannya lebih besar: Keypad-phone memiliki ukuran yang lebih besar daripada smartphone, sehingga tidak senyaman smartphone untuk dibawa-bawa.
- Tidak memiliki fitur-fitur canggih: Keypad-phone tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti smartphone, seperti kamera, internet, dan aplikasi.
- IC L293D
IC L293D adalah IC driver motor DC ganda yang dirancang untuk bekerja dengan tegangan sumber +5 volt DC. IC ini memiliki 16 pin, dengan 4 pin untuk input data (A, B, C, dan D), 4 pin untuk output motor (1A, 1B, 2A, dan 2B), dan 8 pin untuk kontrol (EN1, EN2, IN1, IN2, IN3, IN4, VCC, dan GND).
Prinsip kerja IC L293D adalah berdasarkan prinsip driver motor DC. Dalam driver motor DC, input data (A, B, C, dan D) akan dikonversi menjadi output motor (1A, 1B, 2A, dan 2B). Pada IC L293D, input data (A, B, C, dan D) dapat digunakan untuk mengendalikan arah dan kecepatan motor.
Arsitektur: Half-H bridge
Kanal: 4
Motor DC: 2
Solenoid: 4
Tegangan suplai: 4.5 V hingga 36 V
Arus maksimum: 600 mA per channel
Konfigurasi L293D :
IC L293D memiliki 16 pin yang berfungsi sebagai berikut:
Pin 1-4: VCC (tegangan suplai)
Pin 5-6: GND (tegangan nol)
Pin 7: ENA (enable A)
Pin 8: IN1 (input 1 A)
Pin 9: IN2 (input 2 A)
Pin 10: OUT1 (output 1 A)
Pin 11: OUT2 (output 2 A)
Pin 12: ENB (enable B)
Pin 13: IN3 (input 1 B)
Pin 14: IN4 (input 2 B)
Pin 15: OUT3 (output 1 B)
Pin 16: OUT4 (output 2 B)
Pin ENA dan ENB digunakan untuk mengaktifkan channel A dan B. Pin IN1, IN2, IN3, dan IN4 digunakan untuk memberikan input ke channel A dan B. Pin OUT1, OUT2, OUT3, dan OUT4 digunakan untuk mengeluarkan output dari channel A dan B.
Berikut adalah tabel kebenaran IC L293D:
Penggunaan IC L293D
IC L293D dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Mengontrol motor DC
- Membangun robot
- Membangun mesin
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IC L293D:
- Dalam sebuah robot, IC L293D dapat digunakan untuk mengendalikan motor penggerak robot.
- Dalam sebuah mesin, IC L293D dapat digunakan untuk mengendalikan motor untuk menggerakkan komponen mesin.
VIDEO TEORI
SENSOR SUHU (LM-35)
WATER LEVEL SENSOR
ULTRAVIOLET SENSOR
INFRARED SENSOR
SENSOR KELEMBABAN (HIH-5030)
4. Percobaan[kembali]