ISMADHIKE IMARTA YANDA 2110951009
BLOG KULIAH
Menu
Home
Elektronika
Materi
tugas 1 sub chapter 14,1
Aplikasi
Aplikasi detector/Comparator
Aplikasi Amplifier
Aplikasi LPF -20dB/dec
Tugas Besar
DISPENSER OTOMATIS
PRAK.SISDIG
MODUL 1
TP 1
TP 2
LA 1
LA 2
MODUL 2
TP 1
TP 2
LA 1
LA 2
MODUL 3
TP 1
TP 2
LA 1
LA 2
MODUL 4
TP 1
TP 2
LA 1
LA 2
SISTEM DIGITAL
Sub-chapter
SUB BAB 7.5
Teori, rancangan dan aplikasi sistem digital
Soal 7.2
Soal 8.2
Aplikasi
Aplikasi Encoder-decoder
Aplikasi Mux-Demux
Aplikasi Flip Flop
Aplikasi Aritmetik
Tugas Besar
Smart Cat Cage!!!
uP uC
Gambar 25. Program Aplikasi INC
Gambar 79 Contoh rangkaian aplikasi Port 379H
Gambar 15 Rangkaian Memori dan decoder memori
Aplikasi Rangkaian dot matrik
TUGAS BESAR
UTS
SOAL 1
SOAL 2
SOAL 3
PRAK.uP uC
MODUL 1
TP Percobaan 1
TP Percobaan 2
LA 1
LA 2
MODUL 2
TP Percobaan 1
TP Percobaan 2
LA 1
LA 2
MODUL 3
TP Percobaan 1
TP Percobaan 2
LA 1
LA 2
PROJECT
Smart System For Deposit Box
Senin, 12 Juni 2023
TEORI MODUL III COUNTER
MODUL 3 COUNTER
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
DAFTAR ISI
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
3. Dasar Teori
4. Percobaan
Percobaan
A. Tugas Pendahuluan 1
B. Tugas Pendahuluan 2
C. Laporan Akhir 1
D. Laporan Akhir 2
*Klik teks untuk menuju
1. Tujuan
[Kembali]
Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter asyncron dan counter syncronous.
Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter
2. Alat dan Bahan
[Kembali]
1) Panel DL 2203D
2) Panel DL 2203C
3) Panel DL 2203S
4) Jumper
3. Dasar Teori
[Kembali]
Counter
Counter adalah sebuah rangkaian sekuensial yang mengeluarkan urutan statestate tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu. Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan teknologi digital, biasanya untuk menghitung jumlah kemunculan sebuah o kejadian/event atau untuk menghitung pembangkit waktu. Counter yang mengeluarkan urutan biner dinamakan Biner Counter. Sebuah n-bit binary counter terdiri dari n buah flip-flop, dapat menghitung dari 0 sampai 2n - 1 . Counter secara umum diklasifikasikan atas counter asyncron dan counter syncronous.
A. Counter Asyncronous
Counter Asyncronous disebut juga Ripple Through Counter atau Counter Serial (Serial Counter), karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan (berubah kondisi dan “0” ke “1”) dan sebaliknya secara berurutan atau langkah demi langkah, hal ini disebabkan karena hanya flipflop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan sinyal clock untuk flip-flop lainnya diambilkan dan masing-masing flip-flop sebelumnya.
Gambar 3.3 Rangkaian Counter Asyncronous
B. Counter Syncronous
Counter syncronous disebut sebagai Counter parallel, output flipflop yang digunakan bergulingan secara serempak. Hal ini disebabkan karena masing-masing flip- flop tersebut dikendalikan secara serempak oleh sinyal clock.
Gambar 3.4 Rangkaian Counter Syncronous
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOAL 1
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Prosedur Percobaan 5. Rangkaian Si...
TUGAS PENDAHULUAN 2 MODUL I
MODUL 1: TUGAS PENDAHULUAN 2 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi ...
Gambar 25. Program Aplikasi INC
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Prosedur Percobaan 5. Rangkaian Si...