Pada percobaan 2 ini terdapat tiga kondisi menggunakan enam rangkaian monostabil dengan kapasitor 120 uF dan resistor 6 ohm. Sirkuit monostabil adalah sirkuit yang stabil hanya dalam satu keadaan. Stabil hanya dalam keadaan tertentu berarti bahwa jika input logika 1 asli dari rangkaian diganti atau diubah menjadi input logika 0, bentuk gelombang asli 1 akan turun menjadi 0 hanya sesaat atau sementara. Kembali ke stabilitas awal. H.1 dikatakan stabil. Perubahan sesaat dalam bentuk gelombang dipengaruhi oleh kapasitor. Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan energi.
Rangkaian terdiri dari 3 SPDT switch, 2 LED, 1 IC-74HC123, kapasitor 1 120uF, resistor 1 6k ohm, 1 diode, 1 potensiometer. Tiga sakelar SPDT dihubungkan ke input IC74HC123, sakelar 1 dihubungkan ke input A, sakelar 2 dihubungkan ke input B, sakelar 3 dihubungkan ke MR (master reset), dan dua sakelar dihubungkan ke ground. Terhubung ke LED. . Vcc 5 volt memberi daya pada sakelar 1, 2, dan 3. Jika input ke saklar 3 berlogika 1 dan saklar lainnya berlogika 1 atau 0, rangkaiannya adalah multivibrator monostabil, sehingga lampu LED berwarna hijau. Namun, jika sakelar 3 berlogika 0 atau MR aktif, maka sakelar 1 dan 2 tidak aktif/tidak aktif.
Rangkaian multivibrator monostabil ini berkaitan erat dengan rangkaian RC. Nilai kapasitor yang besar (kapasitor penuh) akan menyebabkan redaman dan menyebabkan LED padam. Karena pengujian ini menggunakan nilai kapasitor yang relatif besar, terjadi penurunan tegangan pada rangkaian. Dalam hal ini arus sangat kecil atau hampir tidak ada sehingga LED tidak menyala. Namun, kapasitor bernilai kecil juga akan memiliki penurunan tegangan yang kecil, sehingga akan ada cukup arus untuk menyalakan LED.